Kegiatan KKG Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar se Provinsi Bali di Kemenag Kota Denpasar
“tinggi rendahnya kinerja guru agama Katolik adalah ukuran yang dapat dipakai sebagai rujukan untuk melihat tingggi rendahnya mutu pendidikan agama Katolik dan budi pekerti, semua tergambar dalam Prota dan promes yang disusun, silabus dan RPP yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar”
KKG agama katolik adalah kelompok kerja guru pendidikan agama Katolik yang menjadi wadah pengembangan profesionalitas guru dalam banyak sisi, mulai dari kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogis, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. KKG pendidikan agama Katolik Provinsi Bali memang sudah terbentuk cukup lama di tingkat Kanwil, namun juga terbentuk ditingkat Kabupaten Kota dengan struktur kepengurusan tersendiri. Seringkali kegiatan yang bersifat momental dengan dukungan dana Dipa KKG tingkat Kanwil disatukan mengingat jumlah anggota yang masih sedikit. Hanya dalam kegiatan yang bersifat reguler pertemuan pembinaan dilaksanakan dalam lingkup kabupaten/kota.
Kegiatan yang bersifat reguler pada hari Sabtu, 15 September 2018, adalah kegiatan KKG pendidikan agama Katolik yang merupakan pengembangan kegiatan pada bulan sebelumnya. Kegiatan pada bulan Agustus, tepatnya hari sabtu 11 Agustus 2018 yang dihadiri oleh 13 anggota dengan swadaya, membahas evaluasi kinerja guru agama Katolik tahun 2017/2018, kualitas Prota dan Promes yang direncanakan dan hasil pelaksanaanya. Memang rata rata guru agama Katolik telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,namun masih ada yang perlu ditingkatkan dalam sisi kualitasnya. Demikian selanjutnya pada pertemuan KKG hari Sabtu, 15 September 2018 membahas perihal Silabus dan Pembentukan tim inti acuan RPP yang diharapkan dapat dipakai guru agama Katolik dalam pelaksanaan tugasnya. Silabus pendidikan agama Katolik yang ada perlu disempurnakan karena ada yang belum lengkap sebab belum mengakomodir perkembangan yang terbaru dalam dunia pendidikan disisi muatan pendidikan karakter dan membudayakan literasi. Kemudian tim revisi penyusunan silabus dan RPP Pendidikan agama Katolik dibentuk untuk menghasilkan role model silabus dan RPP yang dapat dipakai sebagai acuan oleh anggota KKG dikemudian hari dalam bertugas.