Workshop KKG Agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat
Workshop KKG Agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat
"Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar dalam Meningkatkan Guru Agama Hindu Yang Berkualitas"
Selasa (2/5) pagi tadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Bapak Ida Bagus Ketut Rimbawan didampingi Kasi Pendidikan Agama Hindu, Bapak Ida Bagus Putu Anom Arisudana hadir sekaligus membuka kegiatan Workshop KKG Agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat bertemakan "Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar dalam Meningkatkan Guru Agama Hindu Yang Berkualitas" yang diikuti oleh guru Pendidikan Agama Hindu pada KKG agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat berjumlah 30 di Warung Jepun, Renon Denpasar.
Laporan Ketua Panitia dalam hal ini menyampaikan latar belakang kegiatan workshop terkait Merdeka belajar dan Merdeka mengajar ini di latar belakangi adanya keputusan pemerintah yang memberlakukan kurikulum merdeka pada satuan pendidikan pemberlakuan kurikulum Merdeka sebagai antisipasi keterlambatan belajar siswa dan dengan adanya Pandemi Covid-19 berbagai capaian hasil pendidikan dirasa masih rendah menghasilkan sebuah keputusan bahwa kemampuan literasi kita yang rendah. Melalui 6 Strategi IKM yaitu belajar melalui platform Merdeka mengajar, belajar Kurikulum Merdeka dengan mengikuti versi webinar belajar di dalam komunitas belajar, belajar praktik baik melalui narasumber yang sudah direkomendasikan memanfaatkan pusat pelayanan bantuan atau bekerja sama dengan mitra membangun pembangunan untuk himpunan implementasi kurikulum merdeka. Workshop kali ini dimaksudkan memberikan bantuan pada bapak ibu guru agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat untuk memberikan tambahan pemahaman mengenai kurikulum merdeka merdeka belajar dan merdeka untuk mengajar.
Kepala Kantor dalam sambutan dan arahan menyampaikan terimakasih kepada Ketua KKG Kecamatan Denpasar Selatan, panitia pelaksanaan dan seluruh guru-guru yang telah hadir mengikuti kegiatan Workshop "Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar dalam Meningkatkan Guru Agama Hindu Yang Berkualitas" yang akan berlangsung selama 4 hari yakni 2 mei 2.d 5 Mei 2023 di Warung Jepun, Renon ini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini terlaksana dengan baik dan tentunya telah ikut serta mengimplementasikan program-program Menteri Agama RI, salah satunya yakni Meningkatkan Profesionalisme ASN. Selain tujuan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, kurikulum Merdeka ini juga dapat membantu dalam menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang ditetapkan oleh pemerintah. Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila di mana 6 ciri tersebut antara lain beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong-royong, mandiri kritis dan kreatif.
Di sini guru agama memiliki peran yang sangat strategis pada kurikulum merdeka ini, di mana guru berperan sebagai penggerak berarti seorang guru dituntut untuk mampu bersikap aktif dan semangat kreatif inovatif serta terampil guna menjadi fasilitator penggerak perubahan di sekolah. Dengan adanya kemerdekaan dalam belajar dan mengajar diharapkan mampu mengembangkan kompetensi para peserta didik, di mana kurikulum ini lebih menekankan pada kebebasan peserta didik. Kurikulum ini juga memudahkan para guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik mengingat pentingnya hal tersebut maka sangat diperlukan Workshop Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar Bagi Guru Agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat.
Dapat disampaikan pula bahwa tujuan pelaksanaan pokok penguatan kurikulum Merdeka belajar dan Merdeka mengajar dalam meningkatkan guru agama Hindu yang berkualitas adalah untuk menggali dan meningkatkan potensi dari guru Pendidikan Agama Hindu dalam wadah KKG agama Hindu Kecamatan Denpasar Barat sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Diharapkan pula sinergitas dan partisipasi para guru untuk mengikuti kegiatan ini sampai akhir sesuai jadwal dan memperoleh ilmu yang menambah pengetahuan bagi para guru. (kd) #SantihMelayani